CAHAYA ILLAHI
Nur wahid
Akankah akan di hancurkan moral luhur ini merangai api-api
Menutup bahagia akhir masa yang di titipkan illahi
Bersandang suci melahirkan api manakala terapit apit
Mati
mati lah hati ini.
Senja
hitam di ufuk mentari berganti
Tak ubahnya cakrawala merajai diri
Tertutup lah bentangan kalbu yang tercabik api
Menyalakan
amarah, dendam, penghinaan yang menyinggahi.
Awass,
awass, awass disini
Hidup membosankan penuh dengan wilayah api
Disana disini adanya ladang udara pencemaran hati
Tak
pernahkah kau terbesit akal sehat cahaya illahi,
Iman Illahi
ternodai oleh hatimu sendiri
Yang enggan sepucuk embun di tubi
Kenalilah pejamkanlah renungkanlah apa mentari
Yang membuka luasnya kasih pada tiap diri
Cahaya illahi
Purwokerto,
2 mei 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar