Rabu, 16 Juli 2014

BERKREASI MELALUI KULTUR ORGANISASI

Berkreasi
Melalui Kultur Organisasi
“sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh”.
(Q. S As-Shaaf: 4;2)
B
agi sebagian mahasiswa, ada yang menyadari bahwa menjadi aktivis organisasi itu penting, namun adapula yang beranggapan tidak penting. Mereka yang menganggap tidak penting mempunyai berbagai alasan semisal, adanya tuntutan sks yang menuntut harus belajar keras, sibuk kuliah dan  mengaji di pondok sehingga tidak ada waktu, larangan atas orang tua, bekerja part time, dan tidak menutup kemungkinan pacaran.
            Akhirnya kegiatan yang dilakukan akan sangat monoton: kuliah, kos, makan, nonton, tidur. Masih beruntung mereka yang memanfaatkan waktunya untuk belajar sehingga mendapatkan prestasi akademik. Yang tidak, apakah rutinitas seperti itu tidak membosankan dan merugikan?. Belum lagi mahasiswa sudah dituntut untuk memikirkan masadepan diri, agama, bangsa dan negara. Mahasiswa sudah harus kritis untuk berperan aktif dalam memajukan negara dan sebagainya. Tentu kesadaran yang demikian hanya dimiliki oleh mahasiswa yang paham berbagai problematika, problematika internal ( diri dan keluarga) maupun eksternal (masyarakat dan negara), dan kesadaran itu muncul bagi para mahasiswa yang disamping kuliah dan belajar, juga mengasah dirinya dalam organisasi.
            Menurut Drs. Subur, M. Ag (dosen STAIN Purwokerto dan aktivis PMII), dengan berorganisasi mahasiswa akan mendapatkan ilmu praktis dan pengalaman atau wawasan yang konkrit, real, dan empiris sehingga hal ini sangat penting untuk bekal ketika kita sudah terjun dalam masyarakat. Pengalaman dan wawasan tersebut tidak akan di dapat ketika mahasiswa hanya kuliah dan belajar yang pada akhirnya hanya akan mendapat ilmu yang bersiafat teoritis saja. Menurutnya ada beberapa keunggulan bagi aktivis organisasi: Pertama, mempunyai keunggulan dalam hal idealisme yaitu suatu keyakinan atas suatu hal yang dianggap benar oleh individu yang bersumber pada pengalaman, pendidikan, kultur budaya dan kebiasaan. Kedua, dalam hal realisme yaitu suatu sikap/pola pikir yang mengikuti arus. Ketiga, mempunyai pemikiran alternatif yaitu selalu ada solusi di setiap kesulitan. Keempat, mempunyai kelebihan dalam manageral sehingga mempunyai daya tarik dimasyarakat luas. Kelima, mempuanyai jiwa kepemimpinan.
            Kultur berorganisasi atau budaya berorganisasi di STAIN purwokerto sudah tidak greget lagi maka dari itu kita harus tumbuhkan kembali dengan di dasari rohani dan hati yang kritis. Rohani berarti menumbuhkan budaya organisasi dengan segenap ruh dan keyakinan yang mantap bahwa organisasi itu penting. Dengan hati yang kritis berarti menumbuhkan budaya organisasi dengan penuh alasan dan pertimbangan yang kuat serta paham fungsi dan tujuan dari organisasi tersebut. Syarat yang ditempuh untuk membangun kesadaran berorganisasi, Pertama, adanya niat dan komitmen yang tulus dari para mahasiswa. Kedua, rutin mengadakan perkumpulan dan diskusi. Ketiga, menjadikan para mahasiswa partisipan kegiatan. Keempat, mengadakan kegiatan. Kelima, memberikan kepekaan sosial atau memberikan tantangan yang nyata.
            Syarat kelima diatas belum kuat jika tidak di dukung oleh birokrasi kampus semisal melalui apresiasi dan motivasi secara continue, tidak lantas mengurangi ataupun memperkecil porsinya agar kreativitas mahasiswa selalu tumbuh serta meraih prestasi-prestasi yang pastinya memberikan nama baik STAIN Purwokerto. Namun dari mahasiswanya sendiri pun tidak dimanjakan oleh service tersebut, mahasiswa harus menerjang diri untuk terus dan terus berkreasi hingga memperoleh kesuksesan. Hal yang sangat mendukung dalam perwujudan itu adalah dengan cara membiasakan diri untuk berorganisasi.






3 komentar:

  1. Buy Metal Online | Stone Art
    Buy metal online. Metal-Style Video titanium ingot Games | titanium mens rings Metal-Style how much is titanium worth Graphics | Art: Metal-Style Graphics | Art: Metal-Style Soundtrack, Vol. 4: The End titanium money clip of the World · Original can titanium rings be resized Metal

    BalasHapus